Dalam membaca cepat dikenal teknik skimming dan scanning. Sekilas kedua cara ini sepertinya sama, meskipun sebenarnya berbeda.
·      Skimming dilakukan untuk melakukan pembacaan cepat secara umum  dalam suatu bahan bacaan. Dalam skimming, proses membaca dilakukan secara melompat-lompat dengan melihat pokok-pokok pikiran utama dalam bahan bacaan sambil memahami tema besarnya.
·      Sementara scanning adalah mencari satu jenis informasi tertentu dalam bahan bacaan.

A.  Membaca Skimming
Skimming adalah teknik baca cepat untuk mengidentifikasi ide pokok sebuah teks. Anda tidak perlu membaca kata per kata seperti baca normal. Kecepatan baca anda 3 sampai 4 kali lebih cepat dari biasa. Orang akan menggunakan teknik ini jika begitu banyaknya bacaan yang harus dibaca dengan waktu yang terbatas. Gunakan skimming untuk melihat apakah teks tersebut sebidang dengan penelitian anda
Fungsi skimming adalah mendapatkan ide utama tentang topik bacaan, bukan detailnya. Jadi skimming dapat dikatakan berhasil jika Anda bisa mendapatkan ide pokok dan bisa membayangkan apa yang dibahas dalam keseluruhan isi buku secara umum.
Proses skimming ini sangat berharga sebelum membaca secara mendalam halaman demi halaman. Dengan skimming kita  mempersiapkan otak untuk menghadapi bahan bacaan yang sesungguhnya. Selain itu skimming juga berguna menciptakan rasa ingin tahu, memastikan apakah buku yang akan dibaca sesuai dengan yang diharapkan, dan mendapatkan pokok cerita.
1.      Fungsi Skimming
Selain untuk melakukan pembacaan sekilas, skimming juga berguna dalam banyak proses membaca lainnya. Adapun beberapa alasan mengapa skimming dapat dilakukan tanpa harus terlalu khawatir kehilangan makna adalah:
  • Kebanyakan kalimat hanya memiliki beberapa kata penting yang menjadi pembentuk strukturnya. Dengan menghilangkan kata-kata lain yang tidak terlalu penting, maka makna kalimat sudah dapat ditangkap tanpa harus kehilangan makna sesungguhnya.
  • Dalam bahan bacaan yang cukup tebal, tidak semua bagian memiliki tingkat kesulitan yang sama. Ada bagian tertentu yang memang relatif lebih ringan dan mudah dipahami dibandingkan dengan bagian yang lain. Bagian yang ringan dapat dibaca dengan sangat cepat lewat skimming sedangkan bagian yang lebih sulit dibaca secara lebih lengkap dan teliti.
  • Ada kata-kata tertentu yang sangat penting dan berperan dalam membentuk struktur kalimat yakni subjek dan predikat. Dengan menguasai struktur kalimat dalam bahan bacaan dan menguasai terutama Subjek dan Predikat, maka inti bacaan sudah dapat dikenali. Karena itu, berfokuslah pada kata benda dan kata kerja. Selain itu, kuasai pula kata-kata penghubung yang bisa mengubah makna kalimat secara nyata jika kata-kata tersebut dihilangkan. Kata-kata tersebut antara lain: tidak, bukan, meskipun, akan tetapi, sebaliknya, pada sisi yang lain, dst.
2.      Proses Skimming
Karena skimming berguna untuk mendapatkan gambaran umum suatu bahan bacaan, maka perlu koordinasi yang baik ketika melakukan skimming dengan otak yang aktif bertanya, menganalisa, membandingkan, serta membuat kesimpulan.Berikut adalah bagian-bagian penting yang perlu diperhatikan ketika melakukan skimming:
  • Baca cover atau jacket buku yang biasanya menjelaskan tema besar buku tersebut dan mengapa buku tersebut penting buat kita.
  • Baca kata pengantar. Banyak orang malas membaca pengantar karena dianggap basa-basi. Hal tersebut keliru. Kata pengantar seringkali sangat penting karena penulis biasanya menjelaskan proses penulisan buku tersebut dari awal sampai selesai serta pendekatan yang digunakannya. Dari kata pengantar kita bisa mendapat gambaran apakah buku yang sedang dipegang memang layak untuk dibaca sampai selesai atau sebenarnya tidak penting buat kita. Bagian yang berupa ucapan terima kasih, penghargaan dan sejenisnya bisa dilewatkan.
  • Baca daftar isi. Ya, banyak orang juga melewati bagian ini dan langsung melompat ke bab pertama. Ingat, daftar isi memberi gambaran struktur pembahasan dalam buku. Ini akan membantu kita menguasai bahan bacaan dalam konteks yang besar dan lengkap. Selain itu, tidak setiap bab penting untuk dibaca. Ada bab-bab yang bisa jadi sudah kita pahami dari buku-buku yang pernah dibaca sebelumnya sehingga bisa dilewatkan atau dibaca sekilas saja. Energi yang lebih besar nantinya dapat difokuskan pada informasi baru yang memang perlu kita kuasai dari bahan bacaan tersebut.
  • Baca judul bab, sub judul dan heading. Amati diagram, gambar dan keterangan tambahan. Secara cepat baca setiap halaman hanya 1-2 detik saja. Baca judul bab, sub judul, heading serta amati secara singkat gambar atau diagram yang menjadi penjelas bab tersebut. Dapatkan ide pokok hanya dari judul tadi.
Demikianlah teknik skimming yang dapat kita lakukan sebelum membaca keseluruhan isi buku dengan lebih detail. Dengan skimming, kita dapat menguasai isi buku secara umum dalam tempo yang singkat sekaligus mempersiapkan diri untuk pembacaan yang lebih menuntuk konsentrasi. Untuk buku dengan ketebalan 100 halaman, kita mungkin perlu melakukan skimming sekitar 5-7 menit saja. Dan 5 menit yang dihabiskan tadi akan sangat membantu dalam pemahaman keseluruhan terhadap konteks bahan bacaan.

B.     Membaca Scanning

Scanning digunakan untuk mendapatkan informasi spesifik dari sebuah teks. Biasanya, ini dilakukan jika Anda telah mengetahui dengan pasti apa yang Anda cari sehingga berkonsentrasi mencari jawaban yang spesifik. Scanning berkaitan dengan menggerakan mata secara cepat keseluruh bagian halaman tertentu untuk mencari kata dan frasa tertentu.
Scanning adalah teknik membaca cepat untuk mencari informasi yang Anda diinginkan. Anda mencari ide atau kata kunci saja. Dalam kehidupan sehari-hari scanning digunakan, antara lain untuk: mencari nomor telepon, mencari kata pada kamus, mencari entri pada indeks, mencari angka-angka statistik, melihat acara siaran TV, melihat daftar perjalanan, mencari makna kata dalam kamus/ensiklopedi, dan menemukan informasi tertentu yang terdapat dalam daftar.

1.         Karakteristik membaca scanning
·      scanning mencakup pencarian secara cepat dengan gerakan mata dari atas ke bawah menyapu seluruh teks untuk mencari fakta khusus, informasi khusus, atau kata-kata kunci tertentu
·      manfaat scanning adalah dapat mencari informasi dalam buku secara cepat,
·      scanning merupakan teknik membaca cepat untuk menemukan informasi yang telah ditentukan pembaca
·      pembaca telah menentukan kata yang dicari sebelum kegiatan scanning dilakukan,
·      pembaca tidak membaca bagian lain dari teks kecuali informasi yang dicari.


2.        Strategi Membaca Scanning
Langkah-langkah scanning :
·      Perhatikan penggunaan urutan seperti ‘angka’, ‘huruf’, ‘langkah’, ‘pertama’, ‘kedua’, atau ‘selanjutnya’.
·      Carilah kata yang dicetak tebal, miring atau yang dicetak berbeda dengan teks lainnya.
·      Terkadang penulis menempatkan kata kunci pada batas paragraph
·      menggerakkan mata seperti anak panah langsung meluncur ke bawah menemukan informasi yang telah ditetapkan
·      setelah ditemukan kecepatan diperlambat untuk menemukan keterangan lengkap dari informasi yang dicari,
·      pembaca dituntut memiliki pemahaman yang baik berkaitan dengan karakteristik yang dibaca (misalnya, kamus disusun secara alfabetis dan ada keyword di setiap halaman bagian kanan atas, ensiklopedi disusun secara alfabetis dengan pembalikan untuk istilah yang terdiri dari dua kata, dan sebagainya). Dengan pemahaman tersebut diharapkan dapat menemukan informasi secara lebih cepat.

Sinopsis Novel Layar Terkembang Karya S. Takdir Alisyahbana


Sinopsis Novel Layar Terkembang
Karya  S. Takdir Alisyahbana

Diceritakan seorang putri sulung Raden Wiriatmadja yang bernama Tuti. Tuti adalah  seorang gadis yang pendiam, teguh dan aktif dalam berbagai kegiatan organisasi wanita. Tuti sangat serius jika sedang melakukan sesuatu, ia juka suka berdiam diri dariapda berbicara yang tidak penting. Tuti memiliki seorang adik yang bernama Maria, Ia seorang gadis yang selalu aktif dan lincah, juga periang.
Suatu hari, keduanya pergi ke pasar ikan. Ketika sedang asyik melihat-lihat akuarium, mereka bertemu dengan seorang pemuda yang tampan bernama Yusuf. Merekapun akhirnya berkenalan dan berbincang-bincang semakin akrab, Yusuf adalah seorang Mahasiswa Sekolah Tinggi Kedokteran di Jakarta. Perkenalan yang tiba-tiba itu menjadi semakin akrab dengan diantarnya Tuti dan Maria pulang. Bagi yusuf, perteman itu ternyata berkesan cukup mendalam. Ia selalu teringat kepada kedua gadis itu, dan terutama Maria. Kepada gadis lincah inilah perhatian Yusuf lebih banyak tertumpah. Menurutnya wajah Maria yang cerah dan berseri-seri serta kelakuan dan cara bicaranya yang selalu ceria itu, membuat siapa saja yang melihatnya merasa senang dan bersemangat.
Esok harinya, ketika Yusuf pergi ke sekolah, tanpa disangka-sangka ia bertemu lagi dengan Tuti dan Maria di depan Hotel Des Indes. Yusuf pun kemudian dengan senang hati menemani keduanya berjalan-jalan. Mereka semakin akrab dengan berbincang-bincang sambil berjalan-jalan.Sejak itu, Yusuf semakin sering bertamu ke rumah Maria, untuk bertemu Maria. Sementara itu Tuti dan ayahnya melihat hubungan kedua remaja itu tampak sudah bukan lagi hubungan persahabatan biasa. Tuti sendiri terus disibuki oleh berbagai kegiatannya. Dalam kongres Putri Sedar yang berlangsung di Jakarta, ia sempat berpidato yang isinya membicarakan emansipasi wanita. Suatu petunjuk yang memperlihatkan cita-cita Tuti untuk memajukan kaumnya.
Ketika liburan, Yusuf pulang ke rumah orang tuanya di Martapura. Sesungguhnya ia bermaksud menghabiskan masa liburannya bersama keindahan tanah leluhurnya, namun ternyata ia tak dapat menghilangkan rasa rindunya kepada Maria. Pada saat itu, Yusuf menerima surat dari Maria yang justru membuatnya makin rindu. Maria mengirimkan surat untuk yang kedua kalinya. Kali ini mengabarkan perihal perjalannya bersama Rukamah, saudara sepupunya yang tinggal di Bandung. Setelah membaca surat itu, Yusuf memutuskan untuk kembali ke Jakarta, kemudian menyusul sang kekasih ke Bandung. Setelah mendapat restu ibunya, pemuda itu pun segera meninggalkan Martapura.
Kedatangan Yusuf tentu saja disambut hangat oleh Maria dan Tuti. Sepasang kekasih itu pun melepas rindu masing-masing dengan berjalan-jalan di sekitar air terjun di Dago. Dalam kesempatan itulah, Yusuf menyatakan cintanya kepada Maria. Sementara hari-hari Maria penuh dengan kehangatan bersama Yusuf, Tuti sendiri lebih banyak menghabiskan waktunya dengan membaca buku.
Maria mendadak terkena demam malaria, Tuti menjaganya dengan sabar. Saat itulah tiba adik Supomo yang ternyata disuruh Supomo untuk meminta jawaban Tuti tentang pernyataan cintanya dan untuk menjalin cinta dengannya. Namun Tuti menolaknya, karena Tuti merasa Supomo bukan lelaki idamannya. Sementara itu, keadaan Maria makin bertambah parah. Kemudian diputuskan untuk merawatnya di rumah sakit. Ternyata menurut keterangan dokter, Maria mengidap penyakit TBC. Dokter yang merawatnya menyarankan agar Maria dibawa ke rumah sakit TBC di Pacet, Sindanglaya Jawa Barat.
Perawatan terhadap Maria sudah berjalan sebulan lebih. Namun keadaannya tidak
juga mengalami perubahan. Maria mulai merasakan kondisi kesehatan yang makin lemah. Tampaknya ia sudah pasrah menerima kenyataan. Suatu ketika , disaat Tuti dan Yusuf berlibur di rumah Ratna dan Saleh di Sindanglaya, disitulah mata Tuti mulai terbuka memandang kehidupan di pedesaan. Kehidupan suami istri yang melewati hari-harinya dengan bercocok tanam itu, ternyata juga mampu membimbing masyarakat sekitarnya menjadi sadar akan pentingnya pendidikan. Keadaan tersebut benar-benar telah menggugah alam pikiran Tuti. Ia menyadari bahwa kehidupan mulia, mengabdi kepada masyarakat tidak hanya dapat dilakukan di kota atau dalam kegiatan-kegiatan organisasi, sebagaimana yang selama ini ia lakukan, tetapi juga di desa atau di masyarakat mana pun, pengabdian itu dapat dilakukan.
Sejalan dengan keadaan hubungan Yusuf dan Tuti yang belakangan ini tampak makin akrab, kondisi kesehatan Maria sendiri justru kian mengkhawatirkan. Dokter yang merawatnya pun rupanya sudah tak dapat berbuat lebih banyak lagi. Kemudian setelah Maria sempat berpesan kepada Tuti dan Yusuf agar keduanya tetap bersatu dan menjalin hubungan rumah tangga. Demikianlah pesan terakhir almarhum Maria. Lalu untuk memenuhi permintaan Maria, akhirnya mereka menikah.

Sinopsis Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari


Sinopsis Novel Ronggeng Dukuh Paruk
Karya Ahmad Tohari

Diceritakan di sebuah desa bernama Dukuh Parruk, tinggal seorang gadis yang cantik jelita bernama Srintil dan memiliki sahabat bernama. Suatu ketika Srintil menari tayub saat Rasus dengan teman-temannya mengiringi tariannya dengan tembang dan musik. Meskipun suara calung dan gendang tersebut dibuat dari mulut mereka. Srintil menari serupa tarian ronggeng.
Ketika itu, kakek Srintil bersama Kartaredja melihat hal tersebut. Srintil dinobatkan menjadi seorang ronggeng setelah melalui beberapa ritual.
Semua ritwal itu dijalani srintil. Mulai dari mandi di pusara kuburan Ki Secamenggala sampai dengan ritual buka klambu. Ritual terakhir yang harus dilalui seorang calon ronggeng adalah buka klambu. Ia akan menyelenggarakan sayembara terhadap para lelaki yang berani menawarnya paling mahal untuk mendapatkan keperawanannya. Setelah ada seorang lelaki yang mampu memenuhi persyaratannya, maka ia akan memberikan keperawanannya pada lelaki tersebut.
Rasus tidak rela melihat itu. Ia tak rela melihat Srintil melepas kesuciannya begitu saja demi ritual buka klambu untuk menjadi ronggeng yang sesungguhnya. Srintil juga berada di dalam kebimbangan antara ingin menjadi ronggeng yang sesungguhnya dan merasa takut melakukan ritual tersebut. Ritual itu sebenarnya juga amat berat baginya. Akan tetapi akhirnya Srintil memberikan kesuciannya kepada Rasus secara diam-diam tanpa imbalan apapun. Meskipun setelah itu juga ada lelaki yang memenangkan sayembara buka klambu itu.
Srintil akhirnya menjadi ronggeng yang terkenal setelah ritual buka klambu dilaksanakan. Ia menjadi ronggeng yang laris dan menjadi pembicaraan semua orang.
 Setiap orang memujinya. Ia juga semakin kaya setelah menjadi ronggeng.
Tak kuasa melihat Srintil yang telah menjadi ronggeng, Rasus pindah dari Dukuh Paruk ke Dawuhan. Awalnya ia bekerja menjadi pesuruh di pasar. Tetapi akhirnya ia bekerja bersama para tentara yang bertugas di sana. Rasuspun akhirnya juga diangkat menjadi seorang tentara berkat kejujuran dan kegigihannya. Setelah menjadi ronggeng, justru Srintil menyadari bahwa ia mencintai Rasus. Ia ingin merasakan kelembutan sentuhan lelaki dan merasa jenuh menjadi ronggeng.
Srintil mengajak Rasus menikah, tetapi Rasus menolak karena lebih memilih menjadi tentara. Srintil sangat bersedih karena hal tersebut.Srintil yang sudah mulai merasa jenuh menjadi seorang ronggeng dukuh paruk, sering menolak untuk melayani para lelaki. Bahkan beberapa kali menolak untuk meronggeng. Sebenarnya ia ingin memiliki hidup yang lebih tenang, yaitu memiliki suami dan anak. Memiliki keluarga yang bisa menenteramkan hatinya. Ia juga masih mengharapkan Rasus, seorang lelaki Dukuh Paruk yang kini telah menjadi tentara.Banyak sekali permasalahan yang mulai membuat Srintil untuk enggan meronggeng. Apalagi ia mulai menemukan Goder yang diangkat menjadi anaknya. Ia sangat memanjakan Goder laiknya anaknya sendiri. Ia semakin teguh untuk berhenti meronggeng dan menciptakan hidup baru.
 Namun tiba-tiba petaka muncul menghantam dukuh paruk. Dukuh paruk diguncang oleh panas dan liciknya dunia politik. Dukuh paruk dituduh menjadi anggota partai komunis setelah terlibat dengan oknum partai tersebut. Dengan segala kebodohan yang dimiliki dukuh paruk, Srintil bersama beberapa masyarakat dukuh paruk lainnya ditahan.
Srintil menjadi orang dukuh paruk yang paling lama ditahan. Setelah ia dibebaskan, kehidupannya sudah mulai berubah. Ia mulai tertutup dengan orang lain. Pandangan orang lain terhadapnya juga mulai berubah karena identik dengan partai komunis tersebut serta menjadi bekas tahanan. Hingga ia bertemu dengan Bajus, lelaki yang muali dekat dengannya. Dengan ketulusan dan kebaikan bajus Srintil menjadi terbuka dan dekat dengan Bajus. Semakin hari Srintil semakin dekat dengan Bajus dan kehidupan Srintil mulai membaik.
Rasus yang telah lama tidak pulang, akhirnya ia kembali ke dukuh paruk untuk berlibur. Mengetahui hal itu hati Srintil sempat goyah. Ia sebenarnya masih menyimpan rasa terhadap Rasus. Tetapi ia tak bisa berbuat apa-apa. Ia juga menyadari bahwa ia sedang dekat dengan Bajus.
Suatu hari Srintil diajak Bajus untuk mengikuti acara tertentu. Ternyata selama ini Bajus telah memiliki rencana jahat terhadap Srintil. Bajus ingin menyerahkan Srintil kepada bosnya sebagai hadiah agar bisnisnya lancar. Srintil sangat terpukul karena ia telah begitu percaya pada Bajus. Namun Bajus justru merupakan lelaki yang jahat. Karena itu, Srintil mengalami gangguan jiwa dan menjadi gila. Melihat kondisi Srintil yang memrihartinkan, Rasus merasa iba. Ia akhirnya membawa Srintil ke rumah sakit jiwa.

Sinopsis Novel Siti Nurbaya Karya Marah Rusli


Sinopsis Novel Siti Nurbaya
Karya Marah Rusli

Diceritakan seorang gadis cantik bernama Siti Nurbaya anak Baginda Sulaiman. Suatu hari Baginda Sulaiman meminjam uang kepada Datuk Marnggih, seorang saudagar tua yang kaya. Baginda Sulaiman membangun usaha toko dengan uang hasil pinjamannya itu, namun musibah melanda. Setelah toko Baginda ramai, toko tersebut terbakar habis. Baginda Sulaiman bangkrut. Di tengah-tengah musibah tersebut, Datuk Maringgih menagih hutangnya kepadanya. Tentu saja Baginda Sulaiman tidak mempu membayarnya.
Datuk Maringgih langsung menawarkan bagaimana kalau Siti Nurbaya, Putri Baginda Sulaiman dijadikan istri Datuk Maringgih. Kalau tawaran Datuk Maringgih ini diterima, maka hutangnya lunas. Dengan terpaksa dan berat hati, akhirnya Siti Nurbaya diserahkan untuk menadi istri Datuk Maringgih. Waktu itu Samsulbahri, kekasih Siti Nurbaya sedang bersekolah di Jakarta. Namun begitu, Samsul Bahri tahu bahwa kekasihnya menikah dengan orang lain. Hal tersebut dia ketahui dari surat yang dikirim oleh Siti Nurbaya kepadanya. Dia sangat terpukul oleh kenyataan itu.
Tidak lama kemudian, ayah Siti Nurbaya jatuh sakit karena derita yang menimpanya begitu beruntun. Kebetulan saat itu Samsulbahri sedang berlibur, sehingga dia punya waktu untuk mengunjungi keluarganya di Padang. Di samping kepulangnya kekampung pada waktu liburan karena kangennya pada keluarga, namun sebenarnya dia juga sekaligus hendak mengunjungi Siti Nurbaya yang sangat dia rindukan. Ketika Samsulbahri dan Siti Nurbaya sedang duduk di bawah pohon, tiba-tiba muncul Datuk Maringgih di depan mereka. Datuk Maringgih begitu marah melihat mereka berdua yang sedang duduk bersenda gurau itu, sehingga Datuk maringgih berusaha menganiaya Siti Nurbaya. Samsulbahri tidak mau membiarkan kekasihnya dianiaya, maka Datuk Maringgih dia pukul hingga terjerembab jatuh ketanah. Karena saking kaget dan takut, Siti Nurbaya berteriak-teriak keras hingga terdengar oleh ayahnya di rumah yang sedang sakit keras. Mendengar teriakan anak yang sangat dicinatianya itu, dia berusaha bangun, namun karena dia tidak kuat, ayah Siti Nurbaya kemudian jatuh terjerembab di lantai. Dan rupanya itu juga nyawa Baginda Sulaiman langsung melayang.
Karena kejadian itu, Siti Nurbaya oleh datuk Maringgih diusir, karena dianggap telah mencoreng nama baik keluarganya dan adat istiadat. Siti Nurbaya kembali ke kampunyanya danm tinggal bersama bibinya. Sementara Samsulbahri yang ada di Jakarta hatinya hancur dan penuh dendam kepada Datuk Maringgih yang telah merebut kekasihnya. Siti Nurbaya menyusul kekasihnya ke Jakarta, naumun di tengah perjalanan dia hampir meninggal dunia, ia terjatuh kelaut karena ada seseorang yang mendorongnya. Tetapi Siti Nurbaya diselamatkan oleh seseorang yang telah memegang bajunya hingga dia tidak jadi jatuh ke laut.Rupanya, walaupun dia selamat dari marabahaya tersebut, tetapi marabahaya sberikutnye menunggunya di daratan. Setibanya di Jakarta, Siti Nurbaya ditangkap polisi, karena surat telegram Datuk Maringgih yang memfitnah Siti Nurbaya bahwa dia ke Jakarta telah membawa lari emasnya atau hartanya.
Samsulbahri berusaha keras meolong kekasihnya itu agar pihak pemerintah mengadili Siti Nirbaya di Jakarta saja, bukan di Padang seperti permintaan Datuk Maringgih. Namun usahanya sia-sia, pengadilan tetap akan dilaksanakan di Padang. Namun karena tidak terbukti Siti Nurbaya bersalah akhirnya dia bebas. Beberapa waktu kemudian. Samsulbahri yang sudah naik pangkat menjadi letnan dikirim oleh pemerintah ke Padang untuk membrantas para pengacau yang ada di daerah padang. Para pengacau itu rupanya salah satunya adalah Datuk Maringgih, maka terjadilah pertempuran sengit antara orang-orang Letnan Mas (gelar Samsulbahri) dengan orang-orang Datuk Maringgih.
Letnan Mas berduel dengan Datuk Maringgih. Datuk Maringgih dihujani peluru oleh Lentan Mas, namun sebelum itu datuk Maringgih telah sempat melukai lentan Mas dengan pedangnya. Datuk Maringgih meninggal ditempat itu juga, sedangkan letan mas dirawat di rumah sakit. Sewaktu di rumah sakit, sebelum dia meninggal dunia, dia minta agar dipertemukan dengan ayahnya untuk minta maaf atas segala kesalahannya. Samsulbahripun meninggal dunia. Namun, sebelum meninggal dia minta kepada orangtuanya agar nanti di kuburkan di Gunung Padang dekat kekasihnya Siti Nurbaya. Perminataan itu dikabulkan oleh ayahnya, dia dikuburkan di Gunung Padang dekat dengan kuburan kekasihnya Siti Nurbaya. Permintan itupun dikabulkan.


Sinopsis Novel Bekisar Merah Karya Ahmad Tohari


Sinopsis Novel Bekisar Merah
Karya Ahmad Tohari

Diceritakan seorang gadis cantik bernama Lasi yang tinggal di Desa Karangsoga. Ia anak keturunan Jepang dan Pribumi. Ayahnya orang Jepang, dan ibunya orang Indonesia. Ibu Lasi adalah seorang janda, ayah Lasi meninggal pada saat Lasi masih dalam kandungan. Sejak kecil Lasi selalu dinakali oleh teman sebayanya. Karena ibu Lasi dulu pernah diperkosa orang Jepang, yaitu Ayah Lasi. Rumor bahwa ibu Lasi diperkosa itu sering dileih-lebihkan oleh warga sekitar, padahal Lasi lahir stelah tiga tahun  pernikahan kedua orang tuanya. Banyak teman Lasi yang selalu mengejeknya, hingga suatu hari Lasi melihat kepiting di sungai. Lasi sangat benci dengan orang karasoga yang selalu mengejeknya. Lasi mempunyai teman yang baik, ia adalah Kanjat anak tengkulak gula. Kanjat tidak banyak omong, kadang ketika ada teman laki-laki mengejek Lasi, Kanjat ingin membela Lasi, tapi Kanjat tidak bisa membantu karena tubuhnya yang kecil. Kanjat sedikit lebih muda dari Lasi, selisih dua tahun.
Ketika janda Ibu Lasi menikah dengan Wiryaji. Suatu ketika Wiryaji sakit dan ia digantikan oleh Darsa untuk mengantarkan pongkor, ia keponakan Wiryaji. Ketika Darsa membawa pongkor untuk diserahkan ke Lasi, ia selalu menyelipkan buah-buahan diantara pongkor tersebut. Ia menaruh hati pada Lasi, Ibu Lasi sebenarnya sudah mengetahui hal tersebut sejak lama. Ada niat ibu Lasi menjodohkan Lasi dengan Darsa. Akhirnya mereka menikah, rumah tangga mereka rukun, sudah 2 tahun usia pernikahan mereka, mereka belum juga dikaruniai seorang anak.
 Hingga suatu ketika , Darsa jatuh dari pohon kelapa, dan mukri yang tak jauh dari tempat Darsa menyadap, segera menolong Darsa dan membawanya pulang. Lasi menangis ketika mengetahui suaminya terkapar, para tetangga mulai berdatangan dan Eyang Mus pun datang. Ia sesepuh desa. Eyang Mus menyarankan agar Darsa di bawa ke rumah sakit. Tetapi pada waktu itu, mereka tidak punya uang, Eyang Mus menyarankan agar meminjam uang kepada Pak Tir. Setelah mendapatkan uang pinjaman, mereka membawa Darsa ke poliklinik. Seminggu Darsa dirawat, tetapi ia masih suka ngompol karena terjatuh dari pohon kelapa. Dokter menyarankan agar Darsa dibawa ke rumah sakit yang lebih besar. Karena tidak memiliki biaya, mereka memutuskan agar Darsa dibawa pulang kerumah. Hingga akhirnya Darsa ditangani oleh seorang tukang urut bernama Bunek. Banyak orang bilang pijatannya terbukti bisa menyembuhkan beberapa penyakit.

Setelah beberapa lama tampaknya Darsa mulai mengalami perubahan, karena terlalu sibuk, Bunek meminta agar Darsa yang pergi kerumah Bunek. Sesekali Lasi mengantar, kadang Darsa pergi sendiri. Hal ini dimanfaatkan oleh Bunek, ia memiliki anak gadis yang bernama Sipah. Sipah belum memiliki suami, mungkin karena kakinya pincang. Sipah didesak oleh Bunek untuk mengobati Darsa yang sedang sakit. Beberapa waktu kemudian Sipah meminta Darsa untuk mengawininya karena Sipah mengandung anak Darsa. Mengetahui hal tersebut Lasi marah. Lalu ia minggat, diperjalanan ia ikut bersama Pardi dan Sapon naik truk yang hendak pergi membawa gula kelapa ke Jakarta.
Diperjalanan mereka berhenti disebuah warung. Lalu mereka melanjutkan perjalanan. Lasi tertidur, mungkin karena ia letih. Sudah pagi hari, matahari mulai tampak, Lasi mulai terbangun. Ia ling-lung, sedang berada dimana saat itu. Tiba-tiba Sapon muncul dari pinggir pintu dan membukakan pintu. Sapon menjelaskan bahwa mereka sudah sampai di Jakarta. Lasi dititipkan kepada Bu Koneng pemilik warung, karena Pardi dan Sapon akan bongkar muat barang digudang. Tidak baik jika perempuan ikut untuk bongkar muat. Lalu Bu Koneng memberikan baju dan handuk, menyuruh Lasi mandi. Suatu ketika datanglah Bu Lanting, ia melihat Lasi dan tertarik menginginkannya. Setelah berunding dengan Bu Koneng, terjadilah kesepakatan. Lasi diangkat sebagai anak oleh Bu Lanting, ia dikenalkan pada orang kaya bernama Handarbeni.
Bu Lanting hendak menjual Lasi ke Pak Han, sebutan dari Handarbeni. Lasi dianggap bekisar yang belum jinak oleh mereka, lasi di suruh memakai kimono berwarna merah. Lalu Lasi difoto, hasilnya sangat menawan. Pak Han pun tertarik, akhirnya mereka menikah dan Lasi diberi hadiah berupa rumah di Slipi. Ia pulang ke Karangsoga. Ia memperbaiki rumahnya. Ia bertemu Kanjat, ia berniat menolong Kanjat yang sedang melakukan penelitian di Karangsoga. Tetapi banyak permasalahan yang akan dihadapi pada penelitiannya. Lasi merasa kecewa ketika mengetahui Pak Han hampir impoten, ia ingin pergi kembali ke Karangsoga, karena disana mungkin bisa menjernihkan pikirannya.